langit.

Sepi
Seperti itulah suasana hatiku saat ini
Hampa tanpa kehadiranmu
Bahkan angin pun tidak dapat memberikan kesejukan bagi hatiku

Mendung
Seperti itulah suasana hatiku saat ini
Muram tanpa kehadiranmu
Bahkan petir pun tidak dapat memberikan sensasi menegangkan bagi hatiku

Hujan
Seperti itulah suasana hatiku saat ini
Sedih karena engkau tidak ada di sampingku
Bahkan irama hujan yang menenangkan tidak dapat kurasakan

Aku tak tahu apa yang sedang terjadi
Langit seakan dapat membaca kegelisahan hatiku
Kegelisahan yang tercipta karena ketidakhadiranmu
Kesepian yang ada karena kamu jauh dariku

Aku mengkhawatirkanmu
Aku takut ada bahaya mengancammu ketika kamu jauh dariku
Tapi aku yakin kamu akan baik-baik saja
Dan kamu akan kembali padaku bagai matahari yang membawa kecerahan bagi dunia dan bagi hatiku


Di sore yang mendung bersama seorang teman
Serpong, 28 Oktober 2011

to my beloved Opa in heaven.

today is October 18th.

it supposed to be your 86th birthday.

but you've been gone since last April.

even though you're not here with us anymore, i just want you to know that i still love you as much as i love you before because you're the only grandpa i know when i was born.

and since today is supposed to be your birthday, it feels really different cause you're not here anymore and i miss you so much.

we used to celebrate it together but now we can't do it anymore.

all that happens in the past 18 years will now be a memory that i'll cherish forever.

happy 86th birthday Opa.

i hope you're fine there and will always be fine there until all of us can meet again in heaven, someday.

i love you and i miss you.

in loving memory of our beloved Opa in heaven,

Juwana Setiawan

(October 18th 1925 - April 12th 2011)